Sabtu, 01 September 2012

BENDERA HILANG
KARYA : ARUL ANGKASA 
SUATU KETIKA SAYA NAIK BIS DARI TANAH 

ABANG MENUJU BEKASI… 

KU PUN NAIK… MELIRIK KE KANAN KE KIRI MENCARI… TEMPAT DUDUK…

SANG KONDEKTUR BERTERIAK …. 

BEKASI BEKASI BEKASI…. 



SATU PER SATU… PENUMPANG NAIK 

PEDAGANG ASONGAN GA MAU KETINGGALAN 

TISU TISU TISU AQUA SPRIT COCACOLA FANTA YANG DINGIN NENG 

YANG DINGIN NENG MASKER SAREBU 

JEPIT RAMBUT GUNTING KUKU HANYA LIMA RIBU…

SUASANA MULAI RIUH 

SANG KONDEKTUR PUN BERTERIAK-TERIAK BEKASI BEKASI BEKASI 

YANG KUNING YANG MERAH YANG PUTIH YANG HIJAU SILAKAN PILIH 

PAK BU TANTE BANG 

BIS PUN PENUH TAPI SANG KONDEKTUR PUN MASIH… SAJA BERTERIAK 

BEKASI BEKASI BEKASI… 



BIS MULAI BERDERIT DAN WOEEENG… WENG…. BERANGKAT

TIBA TIBA NAIKLAH SEORANG PEMUDA BERAMBUT GONDRONG 

SETELAH BERBASA BASI.. 

PEMUDA ITU PUN BERCERITA 

AKU HIDUP DI SEBUAH KELUARGA BAHAGIA 

AKU PUNYA AYAH, PUNYA IBU, PUNYA KAKAK JUGA PUNYA ADIK 

PADA SUATU HARI AYAHKU SANGAT MARAH… 

AYAH BERTERIAK TERIAK… 

MENCARI BENDERA MERAH PUTIH 

DIMANA BENDERAKU… 

TANYA AYAH KEPADA IBU

IBU MENJAWAB AKU TIDAK TAU 



AYAH SANGAT MARAH DAN MENGOBRAK ABRIK ISI LEMARI 

MENCARI BENDERA 

DIMANA BENDERAKU TANYA AYAH KEPADAKU… 

AKU TIDAK TAU 

AYAH MENGOBRAK ABRIK KAMAR DAN DAN ISI LEMARIKU

 ITU WARISAN BUNG KARNO

 ITU MERAH PUTIH DIMANA BENDERAKU… 

AYAH SANGAT MARAH 

BENDERA MERAH PUTIH PUN DINYATAKAN HILANG… 

AKU, ADIK, KAKAK DAN IBUKU AKHIRNYA BERUNDING 

DAN KAMI SEPAKAT MEMBELI BENDERA YANG BARU UNTUK AYAH 

SETELAH DISAMPAIKAN KE AYAH 

AYAHKU BERTERIAK 

AKU TIDAK MAU 

ITU WARISAN BUNG KARNO 

BENDERA TIDAK JADI DIBELI 

DIMANA BENDERAKU AYAH MASIH SAJA BERTERIAK 

MENCARI AKU, KAKAK, ADIK DAN IBUKU 

BERUNDING KEMBALI 
















KAMI SEPAKAT MEMBELI KAIN BERWARNA MERAH DAN PUTIH 

DAN KAMI AKAN MENJAHITNYA 

SETELAH IBU BERNEGOSIASI
AYAH PUN SETUJU DENGAN USUL KAMI 

KAKAKKU PERGI KE PASAR UNTUK MEMBELI KAIN WARNA MERAH DAN PUTIH 

BENDERA MERAH PUTIH PUN JADI 

DAN SIAP DIBERIKAN KEPADA AYAHKU 

DIMANA BENDERAKU 

KAMI PUN BERTERIAK INI BENDERAMU 

AYAH MENERIMA DENGAN SIKAP TEGAP DAN HIKMAT 

KEMUDIAN AYAH BERJALAN KE DEPAN RUMAH KAMI 

DENGAN SIKAP ALA TENTARA


PROK PROK PROK 

KAMI PUN BERBARIS DI DEPAN RUMAH 

UNTUK MENGIBARKAN BENDERA SANG MERAH PUTIH 

MERAH PUTIH BERKIBAR DI ANGKASA DEPAN RUMAHKU 


PINTU TOL TIMUR PUN MULAI TERLIHAT PEMUDA ITU PUN MENGAKHIRI CERITANYA SANG KONDEKTUR BERTERIAK TIMUR ABIS TIMUR ABIS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar